Harus Tahu! Ini 15 Game Buatan Indonesia yang Seru dan Populer

game buatan indonesia

Apakah kamu tahu bahwa Indonesia memiliki banyak game buatan lokal yang populer dan seru untuk dimainkan? Berbagai game buatan Indonesia terbaru hadir setiap tahunnya dengan inovasi dan kreativitas yang mengagumkan.

Jangan lewatkan kesempatan untuk memainkan game buatan Indonesia dan mendukung pengembangan industri game lokal. Pada artikel ini, kamu akan mengetahui 15 game buatan Indonesia yang paling populer dan seru untuk dimainkan, termasuk game buatan Indonesia terbaru.

Game Buatan Indonesia yang Populer

Berikut beberapa game buatan Indonesia yang telah populer dan mendapatkan banyak penggemar di dalam dan luar negeri:

1. Coral Island: Life Simulator dengan Tema Folklore

Coral Island, game yang memiliki genre mirip dengan Harvest Moon dan The Sims yaitu Life Simulator. Game yang dirilis pada tahun 2021 oleh game developer asal Jogja bernama Stairways Games ini mendunia setelah mendapatkan penghargaan dan mendapatkan review yang Sangat Positif di Steam.

Coral Island mengajak kamu untuk menumbuhkan tanaman, mengembang biakkan hewan hingga membersihkan lingkungan. Game ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran dengan membersihkan pulau dan kota untuk menjadi lebih baik.

Game ini juga memungkinkan pemain berinteraksi dengan penduduk kota dan bahkan memiliki pacar di dalam game. Sangat seru bukan? Seperti memiliki kehidupan lain khusus di game ya, INA Heroes!

Coral Island disukai oleh gamers karena musik, cerita, dan karakternya. Developer game nya sendiri yaitu Stairway Games, berencana untuk menghadirkan karakter-karakter berdasarkan cerita rakyat Indonesia dalam update selanjutnya.

Salah satu karakter yang akan diangkat adalah Putri Miranjani, seorang duyung dengan karakter baik, ramah, dan penasaran. Game Coral Island terus mengalami pembaruan, termasuk cerita baru, senjata, hewan, dan pembaruan lainnya.

Game ini bisa dibeli di Steam untuk mendukung para developer game asal Indonesia dan bisa menghadirkan game seru dan menyenangkan lain.

2. A Space for the Unbound

Game A Space for The Unbound, yang dikembangkan oleh Toge Productions (Tangerang) dan Mojiken Studios (Surabaya), dirilis pada 19 Januari 2023. Game lokal ini telah meraih sejumlah penghargaan prestisius di tingkat internasional.

A Space for The Unbound berhasil memenangkan kategori “Future Division” dalam Japan Game Awards 2022, yang dihelat dalam rangka Tokyo Game Show. Sebelumnya, permainan ini juga meraih penghargaan Grand Prix Award di Sense of Wonder Night, Tokyo Game Show 2020, dan meraih penghargaan Best Storytelling di SEA Games Awards 2020 di Malaysia.

Jika kamu tertarik mencoba game dengan suasana Indonesia pada era 90-an, maka game satu ini wajib dicoba. Era tahun 90-an yang begitu nyata dalam game ini, dengan grafik pixel art yang memanjakan mata. Bagi kamu yang lebih suka alur cerita yang tertata dan apik dalam game, ini adalah pilihan yang pantas dipertimbangkan.

Game ini menawarkan gameplay yang sederhana seperti kamu dapat menjelajahi kota, berinteraksi dengan penduduk, dan menyelesaikan teka-teki untuk memahami dan memecahkan masalah mereka.

A Space for The Unbound kini tersedia di berbagai platform seperti Steam, Epic Games Store, GOG.COM, Nintendo Switch, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, serta Xbox Series X dan Series S.

3. Potion Permit

Game PC buatan MassHive Media ini mengajak pemain untuk mengemban peran seorang ahli kimia yang berdedikasi membantu menyembuhkan penduduk sebuah kota kecil. Kamu akan menjalani peran sebagai seorang dokter yang menetap di kota Moonbury, di mana populasi penduduknya mencapai 30 orang.

Meskipun dunia luar telah maju dalam perkembangan teknologi kesehatan, Moonbury lebih cenderung memegang teguh pengobatan tradisional sebagai pendekatan utama dalam menjaga kesehatan mereka.

Namun, suatu hari, putri walikota terkena penyakit serius dan tidak ada yang mampu menyembuhkannya. Kondisi ini memaksa mereka untuk mencari bantuan di luar komunitas demi kesembuhan sang putri.

Seperti yang dijelaskan di awal, dalam permainan ini kamu akan menjelma menjadi seorang alchemist yang bertugas menyembuhkan putri walikota serta warga lain yang datang untuk berkonsultasi. Kamu akan menghadapi tantangan mendiagnosis gejala yang mereka alami dan meramu obat-obatan yang diperlukan.

Selama perjalanan, kamu dapat menjelajahi kota untuk mencari sumber daya yang diperlukan dalam pembuatan obat-obatan. Potion Permit dijadwalkan untuk rilis pada tanggal 22 September 2022.

4. What Comes After

What Comes After adalah permainan dengan durasi singkat, sekitar satu hingga dua jam. Pemain mengambil peran Vivi, seorang gadis muda yang terjebak di kereta menuju alam baka setelah tertidur. Meskipun awalnya ingin bunuh diri, Vivi masih hidup dan harus menunggu kereta selesai mengantarkan penumpangnya ke afterlife.

Permainan ini memiliki gameplay yang minimalis, hanya berjalan dan berbicara dengan berbagai karakter di kereta. Grafisnya sederhana tanpa musik kecuali di akhir permainan. Cerita menjadi fokus utama, di mana pemain berinteraksi dengan makhluk yang menceritakan pengalaman hidup dan kematian mereka.

Daya tarik utama What Comes After adalah perspektif yang ditawarkannya tentang kehidupan dan kematian. Pemain dapat melihat bagaimana karakter menghadapi hidup mereka sebelum kematian, beberapa dengan kebahagiaan, sementara yang lain tidak. Namun, mayoritas karakter tidak menyesali kehidupan mereka setelah kematian.

 

5. Coffee Talk 2

Menurut blog Playstation Coffee Talk Episode 2: Hibiscus & Butterfly adalah sekuel dari permainan Coffee Talk yang berasal dari ide “Project Green Tea Latte” dalam game jam internal Toge Productions. Konsepnya adalah menciptakan suasana kafe yang tenang di mana pemain dapat mendengarkan musik lo-fi, berinteraksi dengan karakter, dan menikmati atmosfernya.

Dalam sekuel ini, Toge Productions berusaha mempertahankan atmosfer yang sama sambil mengembangkan karakter-karakter yang sudah dikenal dengan cerita yang lebih dalam dan cabang cerita yang berdampak. Dua karakter baru, Riona dan Lucas, diperkenalkan. Riona adalah banshee yang ingin menjadi penyanyi opera, menghadapi tantangan di dunia media sosial. Sementara Lucas adalah seorang satyr-influencer yang keras dan bersemangat.

Coffee Talk Episode 2: Hibiscus & Butterfly dijadwalkan rilis pada tanggal 20 April 2023 untuk PlayStation 4 dan PlayStation 5.

6. Troublemaker (Parakacuk)

Dilansir kompasiana Game Troublemaker atau Parakacuk adalah game aksi-petualangan-beat-‘em-up dengan latar belakang kehidupan di SMA. Pemain berperan sebagai Budi, seorang murid pindahan yang harus menghadapi turnamen bertarung antar murid yang disebut Raise Your Gang di salah satu SMA terbaik di Indonesia. Game ini dikembangkan oleh Gamecom Team dan tersedia di platform seperti Steam, Epic Games Store, dan GOG.

Permainan ini menghadirkan pertarungan seru dengan lebih dari 30 gerakan ikonik yang dapat digunakan oleh pemain. Budi tidak sendirian, dia dibantu oleh gengnya, termasuk karakter seperti Rani, Zaenal, dan Boby. Selain pertarungan, pemain juga dapat menghabiskan waktu dengan pacar Budi, meningkatkan popularitas di sekolah, dan mengeksplorasi kehidupan di SMA Indonesia.

Namun, perlu diingat bahwa game ini mengandung konten yang mungkin tidak cocok untuk semua usia, termasuk kekerasan remaja, pertarungan, kata-kata kasar, narkoba, dan bahkan bunuh diri. Oleh karena itu, pemain perlu bijak dalam mempertimbangkan apakah game ini sesuai untuk mereka.

Game bisa kamu beli di berbagai platform digital seperti Steam, Epic Games Store, dan GOG dengan harga sekitar Rp 135.000. Dan karena ini game buatan Indonesia developer nya sendiri yaitu Gamecom Team, adalah studio game independen asal Indonesia yang menggunakan Unity sebagai game engine dalam pembuatan game ini.

7. INAGame ID: Game Buatan Indonesia Berbasis Web

Jika kamu mencari game buatan Indonesia yang dapat dimainkan langsung melalui web browser, INAGame ID adalah solusinya. Platform game ini menyediakan banyak jenis game menarik seperti petualangan, strategi, hingga game sosial yang dapat kamu mainkan kapan saja dan di mana saja dari HP maupun PC.

INAGame ID juga menjadi wadah bagi para developer game lokal untuk mengembangkan karyanya dan menjangkau lebih banyak pemain. Dukung industri game buatan Indonesia dengan memainkan game di INAGame ID dan dapatkan berbagai hadiah menarik seperti saldo e-wallet untuk menambah saldo uang jajan kamu!

8. DreadOut: Game Buatan Indonesia yang Menyeramkan

Setelah membahas mengenai game dengan genre yang santai untuk dinikmati. Kini waktunya bagi kamu yang suka game horor, maka DreadOut adalah game buatan Indonesia yang harus kamu mainkan. Kamu akan memainkan karakter Linda, seorang siswi SMA yang terjebak dalam sebuah kota terkutuk.

Dalam petualangan ini, kamu akan menghadapi berbagai makhluk supranatural dan teka-teki yang menyeramkan.

DreadOut memiliki grafis yang indah dan suasana yang mencekam. Kamu akan merasakan adrenalin yang tinggi saat melawan berbagai makhluk yang menyeramkan.

Tidak hanya itu, game ini juga mengangkat kisah-kisah mistis dari budaya Indonesia, sehingga kamu akan semakin dekat dengan nuansa yang khas dari tanah air.

9. DreadOut 2

Tak kalah seru dengan yang sebelumnya, Digital Happiness berhasil mencuri perhatian dengan DreadOut 2. Game horor ini berhasil memukau gamer dari seluruh dunia. Bagi kamu yang pernah merasakan kengerian DreadOut versi pertama, pasti penasaran apa yang membuat DreadOut 2 berbeda. Mari kita kupas perbedaan-perbedaan menarik yang dimiliki oleh game buatan pengembang lokal ini.

Pertama-tama, yang paling mencolok adalah setting dunia dalam game ini. DreadOut 2 tidak hanya mempertahankan nuansa mencekam seperti versi sebelumnya, tetapi juga memasukkan pengalaman berada di perkotaan yang normal, sebelum tiba-tiba terlibat dalam momen mencekam saat berhadapan dengan makhluk halus yang menakutkan. Hal ini menghadirkan variasi yang menarik dalam pengalaman bermain.

Perbedaan lain yang patut diperhatikan adalah gameplay yang lebih action. Jika dalam DreadOut 1, smartphone kamu menjadi senjata utama, maka dalam DreadOut 2, kamu bisa menggunakan berbagai senjata seperti pisau atau bahkan parang untuk melawan makhluk-makhluk seram.

Digital Happiness juga meningkatkan kualitas grafis game ini dengan Unreal Engine 4, memberikan tampilan yang semakin memukau. Selain itu, alur permainannya menjadi lebih non-linear, memberi pemain lebih banyak kebebasan dalam menjelajahi dunia permainan.

Tentu saja, prestasi dari DreadOut 2 tak bisa diabaikan. Game ini bahkan berhasil meraih penghargaan “The Most Favorite Indonesian Game of The Year” dalam ajang penghargaan “Indonesia Gaming Award 2020.” Ini menunjukkan bahwa game buatan dalam negeri seperti DreadOut 2 juga mampu bersaing dan mendapatkan tempat di hati para gamer.

10. DreadOut: Keepers of The Dark

Bagi kamu yang sudah menyelesaikan DreadOut dan menginginkan game lain yang lebih menantang, kamu bisa mencoba spin off dari game tersebut, yaitu DreadOut: Keepers of The Dark. Dalam game ini, kamu akan melanjutkan petualangan Linda dan mengungkap rahasia gelap di balik kota terkutuk.

Di DreadOut: Keepers of The Dark, kamu akan menghadapi makhluk-makhluk yang lebih menyeramkan dan teka-teki yang lebih sulit. Game ini akan membuat kamu merasa ketakutan dan terus ingin bermain untuk menyelesaikan petualangan dalam game ini.

11. Pamali

Pamali adalah game horor yang sangat menarik buatan Indonesia. Game ini mengangkat kisah-kisah mistis dari budaya Indonesia dan membuatmu merasakan suasana yang mencekam. Dalam game ini, kamu akan menjelajahi rumah-rumah terbengkalai yang dipenuhi dengan makhluk halus.

Gameplay-nya sangat menarik dan menuntutmu untuk memperhatikan aturan adat dan kepercayaan dalam menjalani petualangan ini. Kamu harus berhati-hati dalam setiap langkahmu karena setiap tindakan yang salah dapat membawa akibat buruk.

Menurut IDN Times edisi perdananya adalah The White Lady (Kuntilanak), yang dirilis pada 28 Desember 2018. Ini diikuti oleh variasi berikutnya, termasuk The Tied Corpse (Pocong), The Little Devil (Tuyul), dan The Hungry Witch (Leak).

12. Kitaria Fables

Kitaria Fables adalah game lokal Indonesia yang meraih tiga penghargaan di Indonesia Game Awards 2022, yaitu Best Gameplay, Best PC/Console Game, dan Game of the Year. Game ini dikembangkan oleh Twin Hearts, sebuah studio game asal Yogyakarta, dan dipublikasikan secara global oleh PQube, perusahaan penerbit game asal Inggris.

Game ini menggabungkan elemen bercocok tanam yang mirip dengan game Harvest Moon atau Stardew Valley dengan unsur RPG. Pemain dapat memilih pekerjaan karakter mereka dan menggunakan senjata seperti pedang dan buku mantra untuk bertarung. Karakter dalam game ini menggambarkan hewan-hewan yang lucu, mirip dengan game Animal Crossing.

Kitaria Fables menawarkan pemain kemampuan untuk bermain sesuai gaya mereka, apakah itu fokus pada pertanian, menjelajahi dungeon untuk mencari relik dan sumber daya, atau merawat pertanian mereka untuk membuat perbekalan dan ramuan. Pemain juga dapat bermain sendiri atau bersama teman dalam game ini.

Game ini tersedia di berbagai platform, termasuk PC dan konsol seperti Nintendo Switch, PlayStation 4, Xbox One, Xbox Series X and Series S, serta PlayStation 5. Harganya bervariasi tergantung pada platform yang Anda pilih, dengan harga mulai dari Rp 108.999 untuk versi standar di Steam. Kitaria Fables merupakan perpaduan yang menarik antara game bercocok tanam dan RPG yang menawarkan pengalaman bermain yang beragam bagi para pemain.

13. Valthirian Arc: Hero School Story 2

Dalam wawancara antara gamewrk.com dengan 3 orang perwakilan tim VAHSS 2 dalam pembicaraan mengenai pengenalan VAHSS 2. Menjelaskan bahwa dalam seri game keduanya Valthirian Arc: Hero School Story, developer berusaha memberikan lebih banyak pilihan dalam mengatur para murid di akademi serta meningkatkan sistem pertempuran.

Dari segi permainan, Valthirian Arc: Hero School Story 2 menggantikan sistem action RPG dengan sistem turn-based, yang memungkinkan pemain memiliki kendali penuh atas anggota party mereka, sehingga perkembangan masing-masing murid lebih mudah dipantau.

Selain itu, perbedaan antara VAHSS dan VAHSS 2 terletak pada cerita dan sistem pertempuran. VAHSS 2 menghadirkan mekanik pertahanan yang dinamakan “Shield,” yang dapat dihancurkan oleh pemain dengan menyerang musuh, sementara VAHSS fokus pada aksi yang lebih sederhana. Ini menuntut pemain untuk lebih kreatif dalam pemilihan komposisi murid dan kombinasi keahlian.

Dari segi audio, VAHSS 2 menawarkan pengalaman audio yang lebih mulus dengan penggunaan middleware audio, termasuk transisi musik yang lebih halus antar scene dan variasi suara yang lebih kaya. Ini menciptakan atmosfer yang lebih hidup dan dinamis dalam permainan daripada sekadar memainkan satu lagu yang berulang.

Dengan demikian, Valthirian Arc: Hero School Story 2 menghadirkan pembaruan yang signifikan dalam hal permainan dan audio, menjadikannya pengalaman yang lebih menarik bagi para pemain.

14. Biwar: Legend of Slayer

Devata Game Production, yang mendapat dukungan dari Epic Mega Grant sebagai penerbitnya, merilis game petualangan aksi ini di platform Steam. Game ini menggali cerita dari warisan budaya Indonesia, terutama dari suku Bali dan Papua.

Visual dalam game ini sangat rinci, mencerminkan dengan baik kepulauan dan kostum tradisional yang digunakan. Biwar: Legend of Dragon Slayer menceritakan perjalanan seorang anak laki-laki Papua yang berpetualang untuk memburu seekor naga yang telah mengambil nyawa orang tuanya.

Jika kamu penggemar game aksi dengan elemen pertempuran dan teka-teki yang menarik, Biwar: Legend of Dragon Slayer bisa menjadi pilihan yang tepat. Game ini juga pernah dimainkan oleh youtuber terkenal yaitu Windah Basudara dalam sesi streaming di youtube nya yang mana membuat para penontonnya juga ikut merasakan keseruan dan ketegangan nya saat bermain.

15. Grammarian, Ltd

Ngegame sambil belajar grammar bahasa Inggris? Bisa banget dong! Kamu akan diberi tugas untuk meningkatkan level dengan cara mengoreksi dokumen, mempelajari berbagai aturan tata bahasa, dan bersaing dalam pertandingan tata bahasa (grammar). Jika berhasil menyelesaikan tanggung jawab tersebut, kamu dapat merancang ulang apartemen, mengadopsi hewan peliharaan, atau bahkan terbang dengan helikopter ke tempat kerja.

Grammarian, yang dikembangkan oleh Algorocks, sudah tersedia di platform Steam, Nintendo Switch, dan Android. Grammarian adalah cara yang menyenangkan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris kamu dengan cara yang seru dan menyenangkan.

Kesimpulan

Itu dia Game buatan Indonesia terbaru yang semakin berkembang dan memiliki banyak game yang populer dan seru untuk dimainkan dan jangan lewatkan kesempatan untuk memainkan game buatan Indonesia terbaru dan mendukung industri game lokal kita.

Siapa tahu, game buatan Indonesia yang kamu mainkan saat ini bisa menjadi game populer di tahun-tahun mendatang seperti INA Game, Dreadout dan Troublemaker.

Selain menjadi penikmat game buatan Indonesia, kamu juga bisa mendapatkan keuntungan dengan menjadi Agen INA Game ID. Karena dengan menjadi agen platinum juara, kamu mempunyai hak penuh atas segala penjualan yang kamu lakukan. Yuk gabung menjadi Agen Platinum INA Game sekarang juga!

Mari dukung para developer game Indonesia dengan memainkan game buatan Indonesia dan jadilah bagian dari perkembangan industri game lokal!

Agen-platinum-inagame

 

Sumber:

Pratnyawan, A. (2023, February 4). 10 Rekomendasi Game Buatan Indonesia, Terbaik Dan Wajib dicoba. hitekno.com. https://www.hitekno.com/games/2023/02/04/165904/10-rekomendasi-game-buatan-indonesia-terbaik-dan-wajib-dicoba

Portal Berita, Download Game dan Beli Voucher Game Terpercaya Di Indonesia. (n.d.). DuniaGames. https://duniagames.co.id/discover/article/game-indonesia-terbaik-di-pc-2023

Voi, T. (n.d.). Game Buatan Indonesia yang Mendunia: Yakin Gak Pengen Mencobanya? VOI – Waktunya Merevolusi Pemberitaan. https://voi.id/teknologi/268580/game-buatan-indonesia-yang-mendunia

Alhaffatah, L. (2023, June 6). 7 Game Buatan Indonesia yang Berhasil Go International. IDN Times. https://www.idntimes.com/tech/games/laila-fatah/game-indonesia-go-international-c1c2?page=all

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *